Nama : I Putu Hendra Geovaldo
NIM : 1504505110
Network Operating System (TIJ034302)
I Putu Agus Eka Pratama, ST. MT.
Definisi Cloud Computing
Menurut NIST (National Institute of Standard and Technology), didalam draftnya yang berjudul The NIST Definition of Cloud Computing, Peer Meel and Timothy Grance mendefinisikan Cloud Computing sebagai sebuah model yang memungkinkan adanya penggunaan sumber daya (resource) secara bersama - sama dan mudah, menyediakan jaringan akses dimana - mana, dapat dikonfigurasi, dan layanan yang digunakan sesuai keperluan. Hal ini berarti layanan pada Cloud Computing dapat disediakan dengan cepat dan meminimalisir interaksi dengan penyedia layanan Cloud Computing
Berdasarkan definisi NIST tersebut, Cloud Computing memiliki 4 model deployment dan 3 jenis layanan.
4 model deployment :
- Private Cloud adalah infrastruktur cloud yang dibuat untuk penggunaan khusus oleh suatu organisasi yang terdiri dari beberapa bagian, seperti unit bisnis, dan lain-lain. Cloud ini dapat dimiliki, dikelola, dan dioperasikan oleh organisasi tersebut, oleh pihak ketiga, atau gabungan dari keduanya, bisa bersifat on maupun off-premise.
- Community cloud adalah infrastruktur cloud yang dibuat untuk penggunaan oleh lebih dari 1 organisasi yang memiliki kepentingan yang sama, misalnya mengenai regulasi, kebijakan, dan lain-lain. Infrastruktur ini dapat dimiliki, dikelola, dan dioperasikan oleh komunitas organisasi tersebut sendiri, melalui pihak ketiga, atau gabungan dari keduanya, bisa bersifat on maupun off-premise.
- Public cloud adalah infrastrukur cloud yang terbuka dan dapat digunakan untuk umum. Siapa saja yang memiliki akses ke internet, dapat mengakses cloud ini.
Contoh: GMail, Azure, Office 365, dll) - Hybrid Cloud adalah gabungan dari dua atau lebih model infrastruktur cloud (private, community, atau public) yang tetap merupakan suatu entitas unik, namun saling terikat bersama oleh standarisasi atau kepemilikan teknologi yang memungkinkan data diakses secara portable. Hybrid cloud biasanya menjadi solusi yang digunakan enterprise-enterprise besar di dunia.
3 jenis layanan :
- IaaS (Infrastruktur as a Service) adalah sebuah model layanan dimana penyedia cloud menyediakan hardware / perangkat keras (komputer server, penyimpanan data, jaringan, dll) untuk pelanggan. Manajemen perangkat keras menjadi tanggung jawab penyedia layanan, dan pelanggan mengontrol operating system serta aplikasi yang diinstal ke dalam server.
- PaaS (Platform as a Service) adalah model layanan yang menyediakan semua hal yang dibutuhkan untuk mengembangkan / develop sebuah aplikasi pada cloud. PaaS menawarkan fasilitas untuk mengembangkan, testing, deployment, hingga maintenance aplikasi tanpa harus membeli infrastruktur dan software environment (Operating System).
- SaaS (Software as a Service) adalah model layanan dimana pelanggan cloud menggunakan aplikasi
yang sudah disediakan dalam cloud. SaaS adalah bentuk cloud yang paling
umum digunakan saat ini.
Keuntungan Cloud
1. Keamanan (secure)
2. Kehandalan (reliable)
3. Hemat, sesuai dengan kebutuhan (on demand)
4.Mudah digunakan, mudah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna (perorangan, enterprise)
5. Dukungan yang berlimpah (komunitas open source, enterprise, vendor)
Openstack di Linux
OpenStack adalah sistem operasi cloud yang mengontrol kolam besar sumber daya komputasi, penyimpanan, dan jaringan di seluruh pusat data, dimana semuanya dikelola melalui dashboard yang memberikan administrator untuk mengontrol dan sekaligus memberdayakan penggunanya dalam pemanfaatan sumber daya melalui antarmuka web.